Ahmad Mudzakkir Kapuas Timur: Februari 2013

Senin, 25 Februari 2013

Laporan KKL Kelompok 2 STAI Kuala Kapuas Lokasi Desa Anjir Kalampan Kec. Kapuas Barat kab. Kapuas


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Salah satu program Pembangunan nasional adalah pembangunan sarana pendidikan, yang mempunyai arti strategis dan makna yang mendasar bagi rakyat Indonesia. Dalam pembangunan tersebut, perlu adanya dukungan dari berbagai hal, antara sumber daya manusia.

Salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas adalah Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Salah satu kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah mata kuliah dimana Mahasiswa ber praktik langsung dalam pembangunan dan pengabdian terhadap masyarakat. Sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

B.     Dasar Kegiatan

Adapun dasar kegiatan KKL Angkatan XV tahun 2012 adalah :

1.      Keputusan Rektor IAIN Antasari Banjarmasin selaku Ketua Koordinator PTAIS wilayah XI Kalimantan, tentang pedoman Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa.

2.      Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas Nomor :      564/STAI-KPS/X/2012 tanggal   1  Oktober 2012 tentang pelaksanaan KKL.

3.      Hasil rapat Badan Pelaksana KKL STAI Kuala Kapuas   1   Oktober 2012.

4.      Hasil rapat pembina Suvervisor dan pembagian kelompok peserta KKL.

 

C.    Tujuan Kegiatan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Angkatan XV Tahun 2102 yang dilaksanakan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas ini merupakan upaya mempersiapkan sarjana yang dimiliki intelektual serta mampu menjadi penggerak dan pembina bagi masyarakat disekitarnya sebagai bentuk nyata penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mempunyai tujuan sebagai berikut :

1.      Untuk meningkatkan sarana dan prasarana kampus , sehingga tercipta kenyamanan, keindahan dan keharmonisan aktivitas akademik.

2.      Untuk membuktikan hasil nyata KKL Angkatan XV tahun 2012 dan kenangan pada masa yang akan datang, baik itu untuk kampus maupun untuk masyarakat.

3.      Untuk meningkatkan terciptanya kebersamaan dalam pengabdian.

4.      Untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi , Pendidikan, Pengajaran,, Penelitian dan pengabdian masyarakat.

 

D.    Lokasi dan Waktu KKL

 

1.      Lokasi KKL

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kelompok II Angkatan XV tahun 2012 dilaksanakan di Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas.

2.      Waktu KKL

Adapun waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok II Angkatan XV tahun 2012 dimulai tanggal 17 oktober dan berakhir tanggal 17 desember 2012.

 

E.     Jenis Kegiatan

1.      Kegiatan Fisik

Kegiatan fisik dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) kelompok II Angkatan XV tahun 2012 dilaksanakan di Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas :

a.       Membersihkan mesjid/langgar

b.      Mengecat mesjid

c.       Menjadi tenaga pengajar disekolah

d.      Mengikuti sholawat habsyi

e.       Pembuatan plang nama langgar

f.       Pemasangan plang nama langgar

g.      Kerja bakti membersihkan jalanan

h.      Ikut membantu dalam acara resepsi perkawinan

 

2.      Kegiatan non Fisik

Kegiatan non fisik dilaksanakan di ruangan Auditorium STAI Kuala Kapuas diantaranya adalah :

a.       Pencabutan lokasi KKL

b.      Rapat persiapan kelompok ke lokasi kegiatan KKL

c.       Observasi lapangan dan membuat program kerja

d.      Rapat kelompok untuk membahas hasil temuan dilapangan untuk diseminarkan.

BAB II

KEADAAN LOKASI KKL

A.    KEADAAN GEOGRAFI

Desa Anjir Kalampan terletak di Kecamatan Kapuas Barat dengan populasi penduduk yang banyak.Dalam bidang pembangunan Desa Anjir Kalampan sedang giatnya melaksanakan pembangunan di segala sektor kehidupan untuk mengejar ketertinggalannya dari desa lain dikecamatan kapuas barat, Pembangunan desa ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat yang tinggi sehingga program pembangunan apapun yang masuk selama ini tingkat keberhasilannya sangat tinggi.

Luas keseluruhan Desa Anjir Kalampan adalah 94 Km2, Batas desa antara lain :

-          Utara         : Desa Pantai

-          Timur         : Kelurahan Mandomai/Desa Saka Mangkahai

-          Selatan      : Desa Batu Nindan Kec. Basarang

-          Barat         : Desa Anjir Pulang Pisau Kec, Kahayan Hilir Kab. Pulang Pisau

B.     SEJARAH DESA

Desa Anjir Kalampan Didirikan pada tahun 1940,pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan RI Desa Anjir kalampan hanya dihuni beberapa orang, seiring dengan berkembangnyazaman maka jumlah penduduk menjadi berlipat disebabkan perkawinan dan migrasi penduduk desa lainnya termasuk para pedagang pada masa itu.

Adapun urutan nama kepala desa yg pernah menjabat adalah sebagai berikut :

1.      Cirilus Lada

2.      Herbet Macan

3.      Asrani Arjut

4.      Dikel Neneng

5.      Siger Sion

6.      Manguk Matsam

7.      Syahiwal Noor

8.      Yanir, S.Sos

9.      Drs. Hendri F. Lambong

10.  Waren Dehan

Desa Anjir Kalampan sekarang dipimpin oleh Kepala Desa Waren Dehan yang merupakan salah satu warga yang sukses dalam berbagai bidang terutama bidang perekonomian sehingga masyarakat memilihnya menjadi Kepala Desa agar menjadi panutan bagi masyarakat lainnya.

C.    KEADAAN PENDUDUK

Desa Anjir Kalampan mempunyai jumlah penduduk 2.633 jiwa yang tersebar dalam 10 RT dengan 776 jumlah kepala keluarga, perinciannya sebagai berikut :

 

TABEL 1

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN

 

LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
1.335 Jiwa
1298 Jiwa
2.633 Jiwa

 

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA YANG DIANUT

 

NO
Agama
Jumlah Penganut
Persentasi
 
1
Islam
1.838 Jiwa
69,8%
 
2
Kristen
736 Jiwa
27,9%
 
3
Khatolik
59 Jiwa
2,3%

 

 

D.    PEMBAGIAN WILAYAH DESA

Penggunaan tanah di Desa Anjir Kalampan sebagian besar di peruntukan untuk tanah pertanian, sawah, Sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya.

 

 

 

LUAS WILAYAH MENURUT PENGUNAANYA

No
PENGGUNAAN TANAH
LUAS Ha/KM
1.
Lahan Pertanian
36000 Ha.
2.
Lahan Perkebunan
18000 Ha.
3.
Sawah Aktif
12000 Ha.
4.
Sawah Pasif
13000 Ha.
5.
Lahan Pemukiman
200 Ha.
6.
Lahan Hutan
18000 Ha.
7.
Jumlah
98.000 H2

 

E.     MATA PENCAHARIAN PENDUDUK

-          Petani / Bertani                             :76,5 % (Petani karet, padi dan palawija)

-          Swasta / Berdagang                      :14,5%( Penampungan hasil karet,kios&warung)

-          Pegawai Negeri Sipil/TNI/Polri    : 9 %

 

F.     KOMPOSISI PERSONIL DI DESA ANJIR KALAMPAN

No.
Nama / Nip
Jabatan
Pendidikan
1.
Waren Dehan
NIAP. 081 001 102 91
Kepala Desa
SMEA
2.
Drs. Hendri F. Lambong
Sekretaris Desa
Sarjana
3.
Suharto
Kaur Pemerintahan
MAN
4.
Maridi
Kaur Umum
SMA
5.
Rusman Adrianto
Kaur Pembangunan
SLTP
6.
Sarino
Kaur Keuangan
SMEA
7.
Halim
Kaur Sosial
Diploma II

 
BAB III
KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
            Pelaksanaan kegiatan KKL ini diawali dengan kegiatan awal yaitu mengadakan survei kelokasi KKL kemudian menetapkan Program Kerja, konsultasi dengan suvervisor dan hal-hal lain yang dianggap perlu selam kegiatan KKL.
            Pelaksanaan Program ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kegiatan fisik dan kegiatan non fisik.
A.      Kegiatan fisik
Kegiatan fisik KKL Angkatan XV Tahun 2012 bertempat di Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat Kab.Kapuas, dengan jenis kegiatan sebagai berikut :
1.      Pembersihan Mesjid, Mushalla, dan fasilitas umum lainnya.
2.      Menjadi tenaga pendidik disekolah
3.      Pembuatan dan pemasangan plang Nama Musholla.
4.      Pengecatan mesjid.
5.      Pembersihan jalan.
B.       Kegiatan Non Fisik
Kegiatan Non fisik dilaksanakan di lingkungan STAI Kuala Kapuas dan di Desa Anjir Kalampan diantaranya adalah :
1.      Pencabutan Lokasi KKL
2.      Rapat persiapan kelompok ke lokasi KKL
3.      Observasi lapangan da
BAB IV
MASALAH DAN PENYELESAIAN MASALAH
A.    MASALAH
Dilihat dari segi pembangunan baik pembangunan strruktural maupun infrastruktural dan juga hasil wawancara dengan kela desa serta aparat desa setempat maka kami menyimpulkan bahwa di desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas mengalami peningksatan yang sangat pesat, terutama yang sangat jelas sekali terlihat dari meningkatnya penduduk yang ada di desa Anjir Kalampan terbukti dari tersedianya sarana-sarana yang bersifat umum seperti Sekolah, Tempat Ibadah, Jalan, dan juga Fasilitas-fasilitas lainnya.
Maka dari pada itu konsikuensi yang didapat adalah adanya permasalahan yang timbul adalah sebagai berikut :
1.    Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara fasilitas umum tersebut sehingga keadaannya sekarang kurang terawat dengan baik.
2.    Disamping itu juga permasalahan lain yang juga berhubungan dengan tempat ibadah yang tidak mempunyai papan nama.
3.    Kurangnya minat masyarakat sekitar untuk melaksanakan sholat berjama’ah dimesjid dan langgar-langgar
4.    Kurangnya tenaga pendidik disekolah didesa Anjir Kalampan tersebut.
 
B.     PENYELESAIAN MASALAH
Dalam menyikapi masalah yang ada didesa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat kabupaten Kapuas, kami Anggota Kuliah Kerja Lapangan (KKL) berusaha membuat Program Kerja yang diharapkan mempu mengatasi maslah tersebut.
Bentuk-bentuk kegiatan kami kelompok II yang kami buat untuk mengatasi masalah tersebut adalah :
1.    Memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa penting sekali menjaga , memelihara fasilitas umum yang ada dengan cara memberikan contoh langsung dalam artian kami mengajak masyarakat kerja bakti membersihkan fasilitas umum tersebut.
2.    Membuat papan nama musholla dari plat besi/seng dan langsung memasangkannya kemusholla tersebut.
3.    Memberikan contoh bahwa pentingnya sholat berjama’ah
4.    Turut serta menjadi tenaga pendidik disekolah tersebut
n membuat program kerja
BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanankan oleh STAI Kuala Kapuas yang menitik beratkan pada kegiatan fisik dan non fisik khususnya di Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas, diharapkan cukup sukses dan berhasil dalam menerapkan tujuan KKL STAI Kuala Kapuas. Hal ini karena dukungan oleh kerjasama yang baik dari semua pihak ketua STAI, BP KKL, Supervisor, masyarakat dan semua anggota KKL.
 
B.     Saran-saran
1.      Pembekalan bagi mahasiswa KKL hendaknya diberikan sarana secara efaktif dan disesuaikan dengan kebutuhan dan masalah yang sering dihadapi mahasiswa KKL di lokasi kegiatan.
2.      Masalah waktu KKL hendaknya diatur secara bijak agar tidak bentrok dan memakan jam perkuliahan
3.      Mahasiswa KKL hendaknya selalu menjaga nama baik Perguruan Tinggi dengan berusaha semaksimal mungkin dalam melaksananakan kegiatan di lokasi KKL.